Sondag 04 Augustus 2013

Peristiwa Fathu Makkah oleh Pasukan Muslimin


20 Ramadhan, Peristiwa Fathu Makkah oleh Pasukan Muslimin


Tanggal 20 Ramadhan tahun kedelapan Hijriah, pasukan Muslimin yang berjumlah 10 ribu orang dan dipimpin langsung oleh Rasulullah Saw berhasil menaklukkan kota Mekah. Aksi penalukkan yang kemudian dikenal dengan nama Fathu Makkah itu dilakukan kaum Muslimin menyusul pelanggaran kaum Musyrikin Quraisy atas perjanjian Hudaibiah yang disepakati oleh kedua belah pihak dua tahun sebelumnya.

Setelah terjadinya penaklukkan atas kota Mekah, Rasulullah memberikan jaminan keamanan kepada warga setempat meskipun sebelumnya mereka adalah penentang keras ajaran Islam dan bahkan merekalah yang dulunya menyiksa kaum Muslimin sebelum hijrah ke Madinah. Pada hari yang sama, seluruh patung yang berada di sekitar Kabah dihancurkan. Kemenangan gemilang kaum Muslimin yang diperoleh tanpa pertumpahan darah itu tercatat abadi dalam al-Quran surat an-Nashr.

Ibnu Sa'iy Lahir

Tanggal 20 Ramadhan tahun 674 Hijriah, Ibnu Sa'iy, seorang sastrawan dan sejarawan muslim, terlahir ke dunia di kota Bagdad. Selama bertahun-tahun, Ibnu Sa'iy menjadi pustakawan di Madrasah Nizhamiyah, sebuah pusat pendidikan terkemuka di Bagdad pada masa itu. Setelah jatuhnya Bagdad ke tangan pasukan Mongol, oleh Nashirudin Thusi, ulama terkenal masa itu, Ibnu Sa'iy ditunjuk sebagai pengawas perpustakaan-perpustakaan di Bagdad.

Ibnu Sa'iy banyak menulis buku-buku sejarah yang kemudian menjadi bahan rujukan para penulis zaman berikutnya, terutama buku-bukunya seputar sejarah penguasa Dinasti Abbasiah. Di antara buku karya Ibnu Sa'iy berjudul "Akhbarul Khulafa'". (IRIB Indonesia)

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking